IRMANT

IRMANT (Ikatan Remaja Masjid Nurul Iman Tamannyeleng) dibentuk pada tahun 2002 di Mesjid Nurul Iman Tamannyeleng oleh 5 sekawan yaitu : Rusdi Ardiyanto, Masykur, Muh. Nurhaq, Muhammad Nur (penulis) dan Hamka.
Didasari kepedulian terhadap mesjid yang ada di kampung kami yang tidak ada kegiatan semenjak remaja mesjid lama sudah banyak yang sudah kawin dan tidak terorganisir lagi.

Sebelum membentuk IRMANT ini, kami sebagai pembina di TK-TPA Nurul Iman Tamannyeleng yang membuat kami sering mengikuti kegiatan santri. Disitu kami berinisiatif untuk membentuk persatuan remaja yang ada di kampung (dusun) kami, karena tidak adanya remaja putri yang mengurus santri putri.
Lalu kami mengundang semua remaja yang ada di dua Dusun, yaitu Dusun Tamannyeleng, dan Dusun Mannyoi. Akhirnya terbentuklah Ikatan Remaja Masjid yang kami namakan IRMANT yang diketuai pertama oleh Rusdi Ardiyanto, Wakil Ketua : Masykur DN, Sekretaris : Muhammad Nur, dan Bendahara : Herlina. Pada saat pertama pembentukan, kami ± 20 orang yang kebanyakan perempuan.
Kami kemudian masuk menjadi anggota BKPRMI (Badan Komunikasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia) Kecamatan Barombong, dan akhirnya ikut di tingkat Kabupaten. Kami sering mengikuti berbagai kegiatan, misalnya perkemahan santri, baris-berbaris yang tiap tahun mendapat juara 1 tingkat kecamatan.
Setelah 2 tahun berjalan, kami mengadakan rapat pemilihan ketua yang baru. Dan akhirnya terpilihlah Muhammad Nur (penulis) sebagai Ketua Remaja Masjid Periode 2004 - 2006. Tahun 2006 diadakan kembali Pemilihan yang akhirnya menetapkan saudara Hamma sebagai ketua yang baru.
Namun setelah itu perlahan lahan, satu-persatu anggota ada yang kawin, dan ada yang keluar daerah untuk cari kerja (termasuk penulis yang sekarang bekerja di Bandara Kasiguncu, Poso, Sulteng). Tapi mudah-mudahan kekompakan kita akan selalu terjaga.

Foto-Foto Kenangan :

Desa Tamannyeleng

Desa ini terletak di Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Terdiri dari 5 Dusun, yaitu Dusun Tama'la'lang Timur, Dusun Tama'la'lang Barat, Dusun Tamannyeleng, Dusun Tabbinjai dan Dusun Mannyioi.
Desa ini dulunya adalah salah satu dusun di Desa Bontoala, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa. Kemudian dipisah menjadi desa tersendiri bernama Desa Persiapan Tamannyeleng, yang pada saat itu yang menjadi Kepala Desa pertama adalah Yasin Alauddin Karaeng Ngaseng. Setelah resmi menjadi Desa Tamannyeleng, diadakan Pemilihan Kepala Desa, dan akhirnya terpilih H. S. Mukhtar Tuppu yang menjabat selama 7 tahun. Kemudian Tahun 2003 diadakan Pilkades terpilihlah H. Sehubauddin Dg. Ngaseng, yang sekarang terpilih kembali untuk periode kedua.

Desa ini berbatasan dengan :
Sebelah Utara : Sungai Jeneberang
Sebelah Selatan : Timbuseng, Kotamadya Makassar
Sebelah Barat : Kel. Benteng Somba Opu, Kec. Barombong
Sebelah Timur : Desa Kanjilo, Kec. Barombong.

Kebanyakan daratan terdiri dari persawahan yang ditanami padi, dialiri Irigasi yang berasal dari Sungai Jeneberang, yang merupakan sungai terpanjang di Sulawesi Selatan.

Mayoritas penduduknya beragama Islam. Sedangkan ± 10 KK beragama non muslim yang merupakan penduduk pendatang yang tinggal di Perumahan Taman Guna Asri. Tempat peribadatan terdiri dari 5 buah masjid yang tersebar di masing-masing dusun.